New Gaiman!

stackkkbukan

Jessica membelikan saya Gaiman sebagai hadiah ulang tahun Juli lalu. Campuran kesibukan dan enggan untuk segera menghabiskan buku karangan Neil Gaiman menunda saya dari membacanya. Tetapi akhirnya saya baca juga baru-baru ini, meski belum tahu kapan Gaiman akan menerbitkan buku baru lagi (pasti masih lamaaaaaa).

Sesuai ekspektasi, sih. Sureal dan absurd dan indah layaknya karangan Gaiman yang lain. Namun biasanya Gaiman selalu melampaui ekspektasi yang sudah tinggi. Kali ini, ia “hanya” memenuhi ekspektasi tinggi itu. Tidak terlalu tebal, memang, sehingga mungkin ruang eksplorasi lebih terbatas.

Ah tapi sudahlah. Saya bagaimana pun tetap suka. Deskripsi absurditas dunia fantasi yang realis adalah kekuatan Gaiman, dan The Ocean at the End of the Lane tidak mengecewakan dalam hal itu. Sudut pandang anak kecil yang polos, terjebak dalam kengerian yang indah, membuat perasaan saat membaca The Ocean at the End of the Lane…..bahagia. Yah, sebenarnya saya selalu bahagia membaca karangan Neil Gaiman apa pun.

Seperti biasa, the less you know about it, the better. Lebih baik tidak mencari tahu inti cerita buku ini sebelum membacanya. Pasti lebih terhanyut dan tertransportasi ke dunia Gaiman yang satu ini.

Satu kalimat yang membekas:
“Books were safer than people anyway.”
Setuju sangat.

Leave a comment